MAGENTA -- Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman umroh, Arab Saudi kini mewajibkan jamaah yang mengajukan visa umroh untuk menyediakan bukti pemesanan hotel yang dikonfirmasi melalui platform Nusuk Masar.

“Untuk meningkatkan standar layanan dan memperkaya pengalaman jamaah umroh, bukti pemesanan hotel melalui Nusuk Masar kini diwajibkan untuk semua penerbitan visa umroh 1447 H (2025),” Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengumumkan pada platform resminya di X, seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (16/6/2025).

Arahan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan dan untuk meningkatkan pengalaman keseluruhan bagi jamaah umroh dan pengunjung, menurut kementerian tersebut.

Kebijakan tersebut mendukung Visi 2030 Arab Saudi. Visi tersebut mencakup peningkatan pengalaman wisata religi melalui platform digital dan standar layanan yang ketat. Inisiatif tersebut dilaksanakan dengan koordinasi bersama Kementerian Pariwisata.

Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mendesak perusahaan membatasi akomodasi hanya pada hotel yang berlisensi dan disetujui oleh Kementerian Pariwisata, dan untuk mendokumentasikan semua kontrak melalui platform Nusuk Masar.

Kementerian telah menginstruksikan semua operator, agen, dan perusahaan umroh berlisensi untuk memastikan kepatuhan penuh. Kementerian menambahkan kegagalan mengunggah kontrak hotel yang terverifikasi dapat mengakibatkan penundaan visa, penolakan, atau denda.